An Excellent Spirit

| Tuesday, August 19, 2008

Tuhan merindukan setiap anak-anakNya bertumbuh dan bertambah didalam segala sesuatu! Dia mau melihat anak-anakNya mengalami peningkatan, pemaksimalan dan penerobosan. TujuanNya sangatlah jelas yaitu agar namaNya diceritakan, disaksikan dan dimuliakan oleh anak-anakNya sehingga setiap orang yang melihatNya menjadi takut lalu percaya kepada Tuhan.

Yakinlah tujuan akhir dari segala yang kita alami adalah agar orang-orang yang belum percaya boleh mendengar kedahsyatan dari Injil Kerajaan. Oleh karena itu, anak-anakNya musti memiliki an excellent spirit di dalam menjalani segala sesuatu baik studi, berkeluarga dan bekerja. Kalau kita merindukan orang-orang yang belum percaya boleh datang kepada Allah yang besar; tunjukkanlah Allah yang besar melalui studi, pekerjaan dan keluargamu. So, tangani itu semua dengan terbaik dan excellent. Bagaimana memiliki an excellent spirit?

  1. Tidak menajiskan diri dan kompromi
    Daniel begitu ekselen karena hidupnya tidak mau kompromi dan menajiskan diri dengan penyembahan berhala (Daniel 1:8). Salah satu berhala di akhir jaman adalah ketidak jujuran. Kalau kita rindu memiliki roh yang excellent maka jauhkanlah ketidakjujuran dari kuliah, sekolah, pekerjaan dan hubungan di dalam keluarga kita. Maka berkat-berkat Allah akan mengikuti kita!
  2. Berjumpa dengan Allah yang ekselen
    Daniel begitu ekselen karena terus berjumpa dengan Allah yang ekselen - penyembahan tengah malam (Daniel 2:19-23); tiga kali sehari berdoa dengan tekun (Daniel 6:11). Tak pelak lagi hidupnya begitu berbeda dan ekselen.
  3. Lakukan seperti untuk Tuhan
    Kalau mau ekselen - lakukanlah apapun yang dipercayakan seperti untuk Tuhan dan lakukan dengan segenap hati sebagai wujud pelayanan kepada Tuhan. Melalui studi kita melayani Tuhan, melalui bekerja kita melayani Tuhan bahkan mendidik anakpun sebagai wujud penyembahan kepada Tuhan. Maka roh yang excellent akan dibangkitkan dalam hidup kita.

Apa dampak dari roh yang ekselen? Pasti dapat promosi (Daniel 6:1-4); berdiri dan melayani dihadapan raja-raja (Daniel 1:19); memiliki hikmat melebihi rata-rata manusia (Daniel 1:20); dicintai oleh raja (Daniel 6:19); bahkan dijaga oleh Tuhan (Daniel 6:22-24)./Budi Abdipatra

No comments: