Tidak ada yang mustahil bagi Allah

| Friday, September 12, 2008
Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya, & dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu sorga anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." Lalu tertunduklah Abraham & tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi sorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak & mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" ( Kejadian 17:15-17 )

Bagaimana dengan kita? Mungkin tidak sampai keluar suara, mungkin juga tidak sampai terbuka mulut kita. Namun sesungguhnya berapa kali kita tertawakan janji Tuhan? Berapa kali kita lupa bahwa bagi Dia tidak ada yang mustahil, Bila dengan janji-Nya aja kita tidak percaya, bagaimana bisa kita menerimanya? GBU

[Source: Mail]

Aku telah membentuk engkau dengan telapak tangan-Ku

| Wednesday, September 10, 2008
Anak-Ku Tercinta, Tahukah kamu bahwa Putra-Ku Yesus mempunyai tanda berupa dirimu pada telapak tangan-Nya? Ia mendapatkannya dengan tergantung pada salib bagimu, supaya kamu bisa berhubungan dengan-Ku. Yesus tidak dapat melupakanmu. Luka-luka itu merupakan ingatan yang kekal.Yesus berdoa bagimu 24/7 (24 jam sehari, 7 hari seminggu). Ia tidak tidur, begitu pula dengan Aku. Bahkan tatkala kamu lupa terhadap-Ku sepanjang hari, janganlah khwatir, Aku tidak dapat melupakanmu. Kamu tidak pernah sendirian / terlupakan karena Yesus selalu memikirkan kamu. Aku mencintaimu tanpa henti-hentinya.

Milikmu Selamanya, Tuhan Lihat, Aku telah melukis engkau di telapak tangan-Ku, tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku (Yesaya 49:16)
[Source: Mail]

Bapa selalu memberi yang terbaik kepada anak-anakNya

| Tuesday, September 9, 2008
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." ( Mat 7:11 ) Tuhan ..Ampuni aku ..Bila sempat marah padaMu .. Ampuni aku ..Bila sempat kecewa padaMu ..Tuhan .. Ajar aku untuk mengerti ..Bahwa apa yang saat ini aku terima dari padaMu ..Engkau punya maksud baik untukku ... Tuhan memberkati.

[Source: Mail]